Menjelajahi perairan luas di planet kita akan mengungkap beberapa raksasa dunia akuatik yang paling menakjubkan (atau menakutkan!). Dari kedalaman laut yang luar biasa hingga danau yang luas dan sungai yang berkelok-kelok, ikan terbesar merupakan spesies yang paling besar yang masih ada di habitatnya.
Spesies ikan ini merupakan contoh ukuran dan kekuatan yang luar biasa, dengan rekor dunia yang menunjukkan dimensinya yang sangat besar. Baik leviathan laut dalam maupun raksasa air tawar, ikan besar ini menonjol bukan hanya karena ukurannya, tetapi juga karena sejarahnya yang menarik yang bermula dari catatan fosil.
Temukan ikan terbesar yang pernah terlihat atau ditangkap di perairan dunia kita, dari ikan yang dapat melahap Anda untuk makan siang hingga monster sungai yang kurang dikenal (tetapi sama mengesankannya).
5 Ikan Laut Terbesar
1. Hiu Paus (Rhincodon typus)
Hiu paus menyandang gelar ikan terbesar di lautan. Raksasa jinak ini dapat mencapai panjang hingga 60 kaki (18,3 meter) dan berat hingga 20 ton (18,1 metrik ton). Meskipun ukurannya sangat besar, hiu paus merupakan hewan penyaring makanan, terutama memakan plankton dan ikan kecil.
Ditemukan di perairan tropis di seluruh samudra dunia, hiu paus merupakan spesies kunci bagi ekosistem laut, tetapi saat ini diklasifikasikan sebagai spesies yang terancam punah, karena tekanan penangkapan ikan dan hilangnya habitat. Upaya konservasi oleh organisasi seperti World Wildlife Fund sangat penting untuk perlindungan mereka.

2. Hiu Penjemur (Cetorhinus maximus)
Hiu penjemur merupakan spesies ikan terbesar kedua dan dapat tumbuh hingga 40 kaki (12,2 meter). Seperti hiu paus, hiu penjemur merupakan hewan penyaring makanan, menggunakan sisir insangnya untuk menyaring plankton dari air. Hiu ini tersebar luas di lautan beriklim sedang dan sering terlihat di dekat permukaan.
Meskipun ukurannya mengesankan, hiu penjemur menghadapi ancaman dari penangkapan ikan dan terjerat peralatan penangkapan ikan, yang telah menyebabkan penurunan populasi di beberapa daerah.

3. Hiu Putih Besar (Carcharodon carcharias)
Dikenal karena kekuatan dan kehadirannya yang luar biasa, hiu putih besar merupakan salah satu hiu paling terkenal di lautan. Panjangnya dapat mencapai 20 kaki (6,1 meter), meskipun beberapa laporan menyebutkan hiu ini berukuran lebih besar.
Hiu putih besar merupakan predator puncak dengan sedikit predator alami. Mereka tersebar di berbagai lingkungan laut, termasuk perairan beriklim sedang dan subtropis. Masalah konservasi hiu putih besar meliputi tangkapan sampingan dan perburuan ilegal.

4. Ikan Pari Manta Samudera Raksasa (Mobula birostris)
Ikan pari manta samudra raksasa, spesies ikan pari manta terbesar, dapat mencapai lebar sayap hingga 23 kaki (7 meter). Makhluk agung ini meluncur di lautan dunia, memakan plankton dan ikan kecil. Mereka ditemukan di perairan tropis dan subtropis dan dikenal karena perilaku dan interaksi sosialnya yang kompleks.
Namun, ikan pari manta raksasa terancam oleh penangkapan ikan, terutama untuk diambil sisik insangnya, yang digunakan dalam pengobatan tradisional.
5. Hiu Macan (Galeocerdo cuvier)
Hiu macan merupakan salah satu spesies hiu terbesar, panjangnya bisa mencapai 18 kaki (5,5 meter). Dinamai berdasarkan pola belangnya yang menyerupai harimau, spesies ini dikenal karena makanannya yang beragam, yang meliputi ikan, cumi-cumi, dan bahkan mamalia laut.
Hiu macan ditemukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia dan dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan laut. Meskipun saat ini mereka tidak diklasifikasikan sebagai hewan yang terancam punah, mereka menghadapi ancaman dari penangkapan ikan komersial dan degradasi habitat.
5 Ikan Danau Terbesar
1. Ikan Sturgeon Beluga (Huso huso)
Meskipun terutama dikenal karena keberadaannya di Laut Kaspia dan Laut Hitam, ikan sturgeon beluga juga dapat ditemukan di danau dan sungai air tawar. Spesies ini merupakan ikan air tawar terbesar dan dapat tumbuh hingga 23 kaki (7 meter) panjangnya dan beratnya mencapai 3.463 pon (1.570,8 kg).
Ikan sturgeon beluga adalah raksasa air tawar sejati dan memegang rekor massa terbesar di antara ikan danau. Sayangnya, ikan sturgeon beluga dieksploitasi secara besar-besaran untuk diambil kaviarnya, barang mewah yang telah menyebabkan penangkapan ikan berlebihan dan perburuan liar. Tingginya permintaan kaviar beluga telah mendorong praktik penangkapan ikan ilegal, yang, ditambah dengan penangkapan ikan komersial yang tidak diatur, telah mengurangi populasi mereka secara drastis.
Ikan sturgeon beluga terkenal karena kematangannya yang lambat dan umurnya yang panjang. Mereka dapat hidup hingga 100 tahun dan baru mencapai kematangan seksual antara usia 15 hingga 20 tahun. Ikan ini melakukan migrasi besar-besaran dari laut ke sungai air tawar untuk bertelur.
Selama migrasi pemijahan, mereka melakukan perjalanan ke hulu untuk bertelur, perjalanan yang penting untuk reproduksi mereka tetapi juga membuat mereka terpapar pada ancaman tambahan dari gangguan dan penghalang habitat.
Upaya konservasi sangat penting bagi kelangsungan hidup ikan sturgeon beluga. Melindungi habitatnya, menegakkan peraturan penangkapan ikan, dan memerangi perburuan liar merupakan langkah penting dalam melestarikan ikan purba ini.
2. Buaya Gar (Spatula Atractosteus)
Berasal dari Amerika Utara, ikan alligator gar merupakan salah satu spesies ikan terbesar yang ditemukan di danau dan sungai air tawar. Ikan ini dapat mencapai panjang hingga 10 kaki (3,1 meter) dan berat sekitar 300 pon (136,1 kg). Dikenal karena penampilannya yang prasejarah dan ukurannya yang besar, ikan alligator gar merupakan predator puncak di lingkungannya.
Meskipun ukurannya mengesankan, ikan ini menghadapi ancaman dari perusakan habitat dan penangkapan ikan berlebihan, khususnya di Negara Bagian Lone Star, Texas.
3. Ikan sturgeon danau (Acipenser fulvescens)
Ikan sturgeon danau merupakan spesies yang menonjol di Great Lakes dan perairan tawar Amerika Utara lainnya. Ikan purba ini dapat tumbuh hingga 8 kaki (2,4 meter) panjangnya dan beratnya mencapai 200 pon (90,7 kg).
Dikenal karena sisiknya yang menyerupai baju zirah dan umurnya yang panjang, ikan sturgeon danau merupakan bagian penting dari ekosistemnya. Mereka menghadapi ancaman dari penangkapan ikan, yang telah berdampak signifikan terhadap populasi mereka.
4. Ikan trout danau (Salvelinus namaycush)
Ditemukan di perairan dingin dan jernih di Great Lakes Amerika Utara dan danau-danau utara, ikan trout danau adalah ikan air tawar berukuran besar yang dapat tumbuh hingga 40 inci (1 meter) panjangnya dan berat hingga 60 pon (27,2 kg).
Ikan trout danau sangat digemari oleh para pemancing karena ukurannya yang besar dan tangkapannya yang menantang. Ikan ini merupakan spesies penting di habitatnya, tetapi rentan terhadap penangkapan ikan yang berlebihan dan perubahan ekologi, yang dapat memengaruhi populasinya.
5. Ikan Bass Mulut Besar (Micropterus salmoides)
Meskipun tidak sebesar beberapa spesies lain dalam daftar ini, largemouth bass adalah salah satu ikan buruan paling populer di Amerika Utara. Panjangnya bisa mencapai 30 inci dan beratnya mencapai 12 pon (5,4 kg), dengan beberapa tangkapan luar biasa dilaporkan bahkan lebih besar.
Dikenal karena perilaku agresifnya dan, tentu saja, mulutnya yang besar , ikan bass largemouth menjadi favorit di kalangan pemancing dan memainkan peran penting dalam olahraga memancing air tawar.
4 Ikan Sungai Terbesar
Spesies ikan air tawar, seperti ikan lele atau ikan sturgeon, mungkin tidak memiliki kemewahan habitat yang luas seperti ikan yang hidup di laut dan danau, tetapi mereka tumbuh subur di sungai yang lebar dan mengalir lambat.
1. Ikan Lele Raksasa Mekong (Pangasianodon gigas)
Ikan lele raksasa Mekong menyandang gelar sebagai ikan air tawar terbesar di Sungai Mekong di Asia Tenggara, yang mengalir melalui Cina, Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.
Ikan raksasa ini dapat mencapai panjang maksimal 10 kaki dan beratnya mencapai 660 pon (299,4 kg). Dikenal karena ukurannya yang besar dan penampilannya yang unik, ikan lele raksasa Mekong merupakan ikan penyaring makanan, memakan organisme kecil yang ditemukan di sungai.
Mereka sangat terancam punah, menghadapi ancaman dari penangkapan ikan berlebihan dan perusakan habitat. Upaya konservasi sangat penting bagi spesies ini, karena mereka merupakan bagian penting dari ekosistem sungai.
2. Ikan Dayung Cina (Psephurus gladius)
Ikan dayung Cina yang dulunya merupakan penghuni utama Sungai Yangtze di Cina, merupakan salah satu ikan air tawar terbesar, yang dapat mencapai panjang hingga 23 kaki (7 meter). Ikan ini memiliki moncong panjang berbentuk dayung yang khas dan terutama memakan ikan lain.
Sayangnya, spesies ini sekarang dianggap punah secara fungsional di Asia Tengah, dengan penampakan terakhir yang dikonfirmasi terjadi pada awal tahun 2000-an. Penurunan jumlah ikan dayung Cina menjadi pengingat nyata tentang dampak hilangnya habitat dan polusi pada spesies air tawar.
3. Ikan sturgeon putih (Acipenser transmontanus)
Ikan sturgeon putih merupakan salah satu spesies ikan sturgeon terbesar dan dapat ditemukan di sungai-sungai di sepanjang pantai barat Amerika Utara, seperti Sungai Columbia dan Fraser. Ikan purba ini dapat tumbuh hingga sepanjang 20 kaki (6,1 meter) dan beratnya lebih dari 1.500 pon (680 kg).
Dikenal karena sisiknya yang bertulang seperti baju besi dan giginya yang tajam, ikan sturgeon putih adalah predator puncak di habitatnya. Meskipun ukurannya mengesankan, mereka menghadapi ancaman dari hilangnya habitat dan penangkapan ikan yang berlebihan, sehingga upaya konservasi menjadi penting.
4. Ikan Barb Raksasa (Catlocarpio siamensis)
Ikan barb raksasa adalah spesies ikan besar yang ditemukan di sistem sungai Asia Tenggara, khususnya di Thailand dan Kamboja. Ikan ini dapat mencapai panjang hingga 9 kaki (2,7 meter) dan berat sekitar 550 pon (249,5 kg). Ikan barb raksasa dikenal karena ukurannya yang besar dan kemampuannya untuk memakan berbagai jenis ikan lainnya.
Sayangnya, spesies ini juga terancam oleh hilangnya habitat dan penangkapan ikan yang berlebihan, menyoroti perlunya tindakan konservasi yang efektif untuk melindungi raksasa ini.