7 Fakta Menakjubkan tentang Bambu

ketika Anda berpikir tentang reboisasi , bambu mungkin bukan hal pertama yang terlintas dalam pikiran. Dan memang benar bahwa bambu secara teknis bukanlah pohon—tetapi ketika ditanam di daerah asalnya, bambu bisa sangat bermanfaat. Sebagai tanaman yang tumbuh paling cepat di Bumi, bambu memiliki potensi luar biasa sebagai sumber daya yang berkelanjutan. Batangnya yang berkayu membuatnya sangat mirip pohon, tetapi juga memiliki sifat-sifat yang unik. Pelajari lebih lanjut tentang tanaman istimewa ini!

1. Bambu Tumbuh Cepat – Benar-benar Cepat
Menurut Guinness World Records, spesies bambu yang tumbuh paling cepat dapat tumbuh hingga 91 cm (35 inci) per hari. Itu sekitar 1,45 inci per jam, jadi jika Anda duduk dengan bambu cukup lama, bambu itu mungkin tumbuh di depan mata Anda!

2. Bambu Memiliki Kekuatan Regenerasi yang Super
Tidak, sungguh! Bila dilakukan dengan cara yang benar, pemotongan bambu justru merangsang pertumbuhan. Banyak spesies bambu tumbuh dalam empat hingga delapan tahun; setelah tanaman mencapai kematangan, tanaman tersebut dapat dipanen secara berkelanjutan sebagai tanaman tahunan selama 40+ tahun. Karena hanya bagian atas tanah yang dipanen, gangguan tanah berkurang, yang membantu menjaga stabilitas. Apa yang terjadi? Rimpang yang kuat dan sehat yang mendorong pertumbuhan tunas baru yang kuat.

3. Bambu Dapat Membantu Mengurangi Jumlah Karbon yang Signifikan
Laju pertumbuhan bambu yang luar biasa memang mengagumkan, tetapi bukan itu saja yang mengagumkan dari tanaman ini: tanaman ini juga memiliki potensi yang kuat untuk mitigasi perubahan iklim. Menurut analisis oleh Project Drawdown, “produksi bambu dapat menyerap 2,03 metrik ton karbon per hektar per tahun.” Angka ini mencakup karbon yang tersimpan dalam produk berumur panjang yang terbuat dari bambu yang dipanen.

4. Ada dua jenis utama bambu
Sekitar 1.000 spesies bambu di dunia terbagi dalam dua kategori utama: rumpun dan menjalar. Bambu rumpun memiliki akar yang tumbuh menjadi rumpun, yang dapat menjadi cukup besar seiring waktu. Bambu menjalar memiliki batang bawah tanah yang panjang (rimpang) yang menumbuhkan tunas baru, yang memungkinkannya untuk memperluas jangkauannya dengan cepat. Beberapa bambu menjalar sangat invasif, sedangkan bambu rumpun dianggap jauh lebih tidak invasif.

5. Bambu Sangat Kuat dan Fleksibel
Tanaman bambu memiliki batang berongga, tetapi sangat kuat yang dapat tumbuh hingga setinggi 130 kaki dengan batang setebal 1 kaki. Dengan batang berongga, tanaman ini dapat tumbuh setinggi pohon, tetapi jauh lebih cepat dan menggunakan lebih sedikit sumber daya. Batang bambu terbesar dapat digunakan untuk membuat papan untuk membangun rumah, sementara kombinasi batang besar dan kecil dapat membentuk perancah yang ditemukan di lokasi konstruksi.

6. Bambu Jarang Berbunga
Karena pertumbuhan vegetatif merupakan strategi reproduksi dominan mereka, sebagian besar spesies bambu berbunga dan menghasilkan biji hanya sekali seumur hidup mereka—setelah 12-120 tahun tumbuh

7. Bambu Membantu Perekonomian Perempuan
Serius! Bobot bambu yang ringan memungkinkan perempuan untuk berpartisipasi dalam ekonomi bambu, memberi mereka akses ke sumber pendapatan yang berpotensi menguntungkan. Beberapa contoh produk yang dapat dibuat dengan sumber daya berkelanjutan ini adalah: briket bambu, lantai bambu, arang, dupa, dan furnitur. Cukup menakjubkan, bukan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *